Ketika solat Jumaat selepas membaca al-Fatihah dalam roka'at pertama, imam telah membaca Surah At-Tahrim, ayat 6-7 dalam situasi sedih dan sebak, bermaksud:
“Wahai orang-orang Yang beriman!
peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka Yang bahan-bahan
bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh
malaikat-malaikat Yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada
Allah Dalam Segala Yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap
melakukan Segala Yang diperintahkan.”
“Malaikat
itu akan berkata kepada orang-orang Yang dimasukkan ke dalam neraka): "Hai
orang-orang Yang kufur ingkar! janganlah kamu menyatakan uzur (dengan meminta
ampun) pada hari ini, (kerana masanya telah terlambat). kamu hanyalah dibalas
Dengan balasan apa Yang kamu telah kerjakan".
“Wahai
orang-orang Yang beriman! bertaubatlah kamu kepada Allah Dengan " taubat
Nasuha", Mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan
kamu dan memasukkan kamu ke Dalam syurga Yang mengalir di bawahnya beberapa
sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang Yang
beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak
cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan);
mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba Dalam gelap-gelita):
"Wahai Tuhan kami! sempurnakanlah bagi Kami cahaya kami, dan Limpahkanlah keampunan
kepada kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu".
“Wahai
Nabi! berjihadlah (menentang) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, serta
bertindak keras terhadap mereka. Dan (sebenarnya) tempat mereka ialah neraka
Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
|
Tiada ulasan:
Catat Ulasan