Rabu, 29 Februari 2012
Khamis, 23 Februari 2012
VAKSINASI DARI ISRAEL MASUK KE MESIR
Mesir - Vaksinasi yang
diselundupkan dari Israel ke Mesir telah menginfeksi ayam dengan virus,
sedangkan celana jeans Israel menyebabkan kemandulan, pejabat dan media Mesir
mengatakan.
Seorang pejabat Kementerian
Kesehatan Mesir mengatakan bahawa bahan kimia yang diselundupkan dari Israel
menginfeksi unggas di Mesir dengan virus berbahaya, Ynet melaporkan Senin
kemarin (20/2).
Osama Selim, kepada otoritas
veteriner Mesir, telah meminta Majelis Rakyat untuk menekan asosiasi petani
unggas lokal untuk melawan penggunaan vaksinasi impor illegal dan serum darah,
yang ia klim membuat unggas Mesir terkena penyakit sehingga mengancam kesehatan
masyarakat. Ia menambahkan bahawa ia
tidak mengesampingkan kemungkinan perang biologis yang dilakukan oleh negara
Yahudi.
Dr Suhair Hassan, seorang pejabat
obat pencegahan penyakit hewan, mengatakan kepada Komite Kesehatan pada hari
Minggu lalu bahawa studi yang dilakukan pada sekitar 200 peternakan ditemukan
bahawa 75% persen dari unggas yang diobati dengan produk-produk Israel, banyak
yang menderita penyakit virus flu burung.
Dalam beberapa kasus bahan kimia menurunkan produksi telur atau
menyebabkan hewan mati.
Tapi memberi penyakit terhadap
unggas bukan hanya sekian banyak sabotase yang dilakukan Israel, sumber-sumber
di Mesir mengklaim.
Bahkan panel “Kebenaran” menuduh
Israel memasok barang-barang beracun ke Mesir.
Sebuah acara televisi yang disebut
“kebenaran,” disiarkan di saluran TV Darim, meluncurkan kampanye media awal
bulan ini yang bertujuan untuk mencegah masuknya produk-produk itu menyebabkan
kanker dan kemandulan.
Beberapa dari produk yang
ditampilkan selama acara itu termasuk coklat, kopi, biskut dan yoghurt. Semua barang-barang yang umumnya diseludupkan
melalui penyeberangan perbatasan.
Tidak hanya itu, seorang anggota
suku Badui Sawarka, Muhammad al-Mani’i, yang diwawancarai di acara tersebut,
juga menuduh produk manufaktur Israel berupa celana jeans bias menyebabkan
kemandulan. Dia menyatakan negara Yahudi
menjualnya kepada negara-negara Arab dalam upaya mengurangi pertumbuhan
penduduk.
Anggota suku itu mengatakan
bahawa celana jeans buatan Israel dilengkapi dengan sabuk yang mengandungi
magnet, yang merupakan sumber racun.
Al-Mani’i menuduh “entitas Zionis”
merencanakan untuk menyebarkan penyakit di antara suku Badui dengan
mendistribusikan produknya di pasar Sinai.
Dia mengatakan bahawa warga lebih
suka membeli produk asing karena mereka berpikir produk asing memiliki kualitas
yang lebih baik daripada produk lokal.
“Warga membeli air Israel karena
air yang kita miliki di Sinai terasa asin,” katanya. “Mereka membeli sabun Israel karena busa
sabun Israel yang dijual tanpa hambatan di bawah mata polisi.
Dia kemudian meminta suku Badui
untuk memboikot produk-produk Israel.
Kita kemudian meminta suku Badui
untuk memboikot produk-produk Israel.
“Kita harus memahami bahawa
entitas Zionis adalah orang yang membunuh anak-anak kita dan merampok dari
wilayah kita,” katanya menegaskan.
“Produk Israel mengandung racun
mematikan,” kata pembawa acara dalam acara televisi tersebut. “Ada kemungkinan bahawa Anda tidak
merasakannya sekarang, tapi Anda tidak bisa lepas merasakannya di masa
depan. (fq/imo)
Sumber berita : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/laporan-vaksin-israel-racuni-unggas-mesir-dan-celana-jeans-israel-membuat-mandul.htm
Jumaat, 10 Februari 2012
UNGGAS BERSAMA 10 NGO ANJUR KEMPEN TUTUP AURAT
NGO Pulau Pinang anjur Hari Gerakan menutup aurat
menjelang Hari Kekasih
10 Februari 2012
GEORGE TOWN - Sekumpulan badan bukan kerajaan (NGO) di negeri ini akan menganjurkan
hari Gerakan Menutup Aurat Antarabangsa (GEMAR) bagi mendidik umat Islam
menutup aurat.
Setiausaha Pertubuhan Menangani Gejala Sosial Malaysia (UNGGAS) Asti Toba
berkata kempen itu membabitkan 10 NGO dan akan berlangsung dari Sabtu ini
sehingga 14 Februari.
GEMAR yang
diadakan sejak 2009 ini juga bertujuan mendidik umat Islam agar tidak meraikan
sambutan Hari Kekasih yang disambut pada setiap 14 Februari, katanya dalam
kenyataan, di sini hari ini.
Asti berkata sepanjang tempoh kempen tersebut, anggota NGO terbabit akan
mendekati umat Islam di kawasan sekitar Pantai Jerejak, Bayan Baru dan Hentian
Rehat Pantai Bersih di Bagan Ajam, Butterworth, bagi menyampaikan dakwah.
Katanya tinjauan mendapati dua kawasan terbabit sering menjadi tumpuan umat
Islam terutama golongan muda yang bercinta memadu kasih dan melakukan maksiat.
Beliau
berkata pihaknya juga akan mengagihkan tudung secara percuma kepada masyarakat
Islam. - Bernama
Khamis, 9 Februari 2012
Selasa, 7 Februari 2012
Langgan:
Catatan (Atom)